Besi INP : Harga, Ukuran, dan Berat | Mega Baja Jasinga

Besi INP: Harga, Ukuran, dan Berat | Mega Baja Jasinga

Anda sedang mencari informasi tentang harga besi INP? Artikel ini akan memberikan daftar harga besi INP sebagai referensi bagi Anda sebelum melakukan pembelian. Besi INP adalah salah satu jenis besi profil yang sering digunakan dalam konstruksi.

Harga besi INP dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas, brand, ukuran, dan berat. Untuk memudahkan Anda dalam mencari tahu harga besi INP, berikut adalah daftar harga berbagai ukuran besi INP yang umum digunakan.

Ukuran dan Berat Besi INP

Sebelum melihat daftar harga besi INP, penting untuk mengetahui ukuran dan berat besi INP yang umum tersedia di pasaran. Ukuran dan berat besi INP dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut adalah beberapa contoh ukuran dan berat besi INP yang umum:

• INP 100 dengan berat sekitar 8,5 kg per meter
• INP 120 dengan berat sekitar 12,3 kg per meter
• INP 140 dengan berat sekitar 16,7 kg per meter
• INP 160 dengan berat sekitar 20,9 kg per meter
• INP 180 dengan berat sekitar 25,4 kg per meter
• INP 200 dengan berat sekitar 31,2 kg per meter

Daftar harga tersebut hanya contoh, dan harga besi INP dapat berbeda di setiap tempat. Adapun faktor yang mempengaruhi harga besi INP meliputi kualitas, brand, ukuran, dan berat besi INP.

Daftar Harga Besi INP

Berikut adalah daftar harga besi INP berdasarkan ukuran yang umum tersedia di pasaran:

• INP 100 – Rp 10.000 per kg
• INP 120 – Rp 12.000 per kg
• INP 140 – Rp 14.000 per kg
• INP 160 – Rp 16.000 per kg
• INP 180 – Rp 18.000 per kg
• INP 200 – Rp 20.000 per kg

Harga-harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memperbarui informasi terkait harga sebelum melakukan pembelian besi INP.

Sebagai referensi tambahan, berikut adalah beberapa merek terkenal yang menyediakan besi INP berkualitas:

• Krakatau Steel
• Gunung Garuda
• Gunung Raja Paksi

Pilihlah merek yang Anda percaya dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Dengan memilih merek terkenal, Anda dapat memastikan kualitas besi INP yang Anda beli.

Sekarang Anda memiliki informasi mengenai harga besi INP, ukuran, dan beratnya. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat melakukan perbandingan harga dan memilih besi INP yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Selamat berbelanja dan semoga artikel ini bermanfaat!

2. Ukuran Besi INP

Besi INP adalah salah satu jenis profil baja yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan. Profil ini memiliki bentuk menyerupai huruf ‘I’ dan terbuat dari baja kualitas tinggi, yang membuatnya kokoh dan kuat.

Ukuran besi INP bervariasi, dan tipe dan ukurannya ditentukan oleh standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Beberapa ukuran besi INP yang umum dijumpai di pasaran meliputi INP 80, INP 100, INP 120, INP 140, INP 160, INP 180, INP 200, INP 220, INP 240, INP 260, INP 280, INP 300, INP 320, dan INP 360. Dalam penamaan ukuran ini, angka yang tertera menunjukkan tinggi profil besi dalam milimeter.

Masing-masing ukuran besi INP memiliki dimensi yang berbeda. Secara umum, besi INP memiliki lebar flensa (flange) yang lebih besar dibandingkan dengan lebar tiang (web)nya. Lebar flensa ini digunakan untuk mengukur kemampuan besi INP dalam menahan beban lateral yang bekerja pada proyek konstruksi. Selain itu, besi INP juga memiliki ketebalan flensa dan tiang yang berbeda, yang juga mempengaruhi kualitas dan kekuatan strukturalnya.

Ukuran besi INP yang lebih kecil seperti INP 80 biasanya digunakan untuk konstruksi kecil atau bagian non-struktural dalam bangunan. Sementara itu, ukuran besi INP yang lebih besar seperti INP 360 seringkali digunakan dalam konstruksi yang membutuhkan dukungan struktural yang lebih kuat, seperti jembatan, gedung bertingkat, atau fasilitas industri.

Saat memilih ukuran besi INP yang sesuai, perlu mempertimbangkan beban yang akan ditahan oleh konstruksi. Ukuran dan dimensi besi INP harus disesuaikan dengan tuntutan kekuatan struktural dan desain bangunan yang direncanakan. Jika besi INP yang dipilih terlalu kecil, maka kemungkinan besar tidak akan mampu menahan beban yang berlebihan dan dapat berakibat fatal pada kekuatan dan kestabilan bangunan.

Selain itu, dalam memilih ukuran besi INP, juga harus memperhatikan metode pemasangan dan ketersediaan sistem penunjang yang sesuai. Beberapa faktor seperti aksesibilitas, kemudahan pemasangan, dan biaya juga perlu dipertimbangkan dalam memilih ukuran besi INP yang tepat untuk proyek konstruksi Anda.

Jadi, dengan adanya berbagai ukuran besi INP yang tersedia, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan beban dan kekuatan yang diperlukan serta konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur untuk mendapatkan saran yang terbaik. Dengan begitu, konstruksi Anda dapat berjalan dengan lancar dan aman.

3. Berat Besi INP

Berat besi INP adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih jenis profil baja untuk aplikasi tertentu. Berat besi INP dapat bervariasi tergantung pada ukuran yang dipilih, dimulai dari berat paling ringan hingga berat paling berat. Berbagai ukuran besi INP tersedia di pasar dengan berat yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan konstruksi atau proyek tertentu.

Untuk memahami lebih lanjut tentang berat besi INP, penting untuk mengetahui bagaimana berat besi tersebut dihitung. Berat besi INP dihitung berdasarkan rumus matematis yang melibatkan dimensi profil dan kepadatan material besi. Keypadatan material besi INP biasanya dinyatakan dalam satuan kilogram per meter kubik (kg/m³).

Ukuran besi INP umumnya ditentukan oleh lebar, tinggi, dan ketebalan profil besi tersebut. Lebar besi INP biasanya diukur dari sisi horizontal, sementara tinggi besi INP diukur dari sisi vertikal. Ketebalan besi INP, juga dikenal sebagai tebal flens, mengacu pada ketebalan flens di sisi lebar besi INP.

Untuk menggambarkan lebih jelas mengenai berat besi INP, berikut adalah beberapa contoh ukuran besi INP yang umum digunakan beserta beratnya:

a. INP 100

Besi INP 100 memiliki dimensi lebar 100 mm, tinggi 55 mm, dan tebal flens 4,5 mm. Berat besi INP 100 secara teoritis adalah sekitar 11,3 kg/m.

b. INP 120

Besi INP 120 memiliki dimensi lebar 120 mm, tinggi 64 mm, dan tebal flens 5 mm. Berat besi INP 120 secara teoritis adalah sekitar 14,2 kg/m.

c. INP 140

Besi INP 140 memiliki dimensi lebar 140 mm, tinggi 73 mm, dan tebal flens 5,5 mm. Berat besi INP 140 secara teoritis adalah sekitar 17,9 kg/m.

d. INP 160

Besi INP 160 memiliki dimensi lebar 160 mm, tinggi 82 mm, dan tebal flens 6 mm. Berat besi INP 160 secara teoritis adalah sekitar 21,6 kg/m.

e. INP 180

Besi INP 180 memiliki dimensi lebar 180 mm, tinggi 91 mm, dan tebal flens 6,5 mm. Berat besi INP 180 secara teoritis adalah sekitar 25,7 kg/m.

Namun, perlu diperhatikan bahwa berat besi INP yang sesungguhnya dapat sedikit berbeda dengan nilai teoritis tersebut. Faktor toleransi produksi dan variasi dalam proses pengecoran atau pembentukan besi INP dapat mempengaruhi berat aktualnya. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk menggunakan berat aktual yang tercantum pada lembar spesifikasi atau panduan teknis yang disediakan oleh produsen atau pemasok besi INP.

Memahami berat besi INP penting dalam perencanaan dan pemilihan material dalam sebuah proyek konstruksi. Dengan mengetahui berat besi INP yang tepat, insinyur atau pengguna bisa menghitung beban atau kekuatan yang diperlukan untuk mendukung konstruksi tersebut. Selain itu, pengetahuan tentang berat besi INP juga membantu dalam pengangkutan, penataan, dan instalasi material besi tersebut.

Sekarang, dengan memahami konsep berat besi INP dan contoh ukuran yang umum digunakan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih besi INP yang sesuai untuk proyek konstruksi Anda.